30 September 2017

kehilanganmu

secangkir teh hangat, teman diantara dinginnya malam menjelang

hati kian mengigil teringat pilunya perpisahaan

aku bagaikan layu, kehilangamu didalam hidupku

hidupku seperti tak terarah, terombang-ambing antara mimpi dan nyata 

dan, hingga ku tenggak habis tak tersisa teh ku yang mulai mendingin, rasa sakit ini tak larut juga

No comments:

Post a Comment